22 Juli 2009

Fenonema Serbuan Paranormal

Mau cepat kaya ? enteng jodoh ? mau tahu kejadian di masa depan ? gampang... tinggal ambil HP ketik reg spasi bla..bla..bla.. kirim ke nomor sekian, selesailah masalah anda. Anda pasti sering melihat iklan-iklan seperti ini di televisi di hampir setiap jam tak pernah ketinggalan iklan paranormal selalu muncul menawarkan segala solusi instan atas semua permasalahan mulai rejeki, jodoh, karir, nasib, masa depan, percintaan, dan sebagainya. Mengapa tiba-tiba saya membicarakan masalah paranormal padahal blog ini seharusnya membicarakan tentang selebriti ? itu karena sekarang ini paranormal memang sudah masuk dunia selebriti bahkan diantara mereka ada yang lebih terkenal dari pemain sinetron atau bintang film sekalipun. Siapa yang tak kenal Ki Joko Bodo atau Mama Laurent ? mereka adalah para pesohor papan atas yang biasa mondar-mandir di layar televisi dan biasa dimintai "pendapat" setiap kali ada kejadian seperti bencana alam, terorisme, atau pada saat akhir / awal tahun. Mereka juga kerap kali tampil di program-program infotainment. Bahkan sekarang ini banyak juga para artis yang mencoba menjadi "tukang ramal", contohnya Dedy Corbuzier, Aline Sahertian atau Ratna Listy. Sedemikian menggiurkankah profesi ini hingga para artis yang sudah terkenal dan punya uang banyak juga tertarik untuk menggeluti dunia mistik dan ramal-meramal yang tak jelas kebenarannya ini ?

Menurut sebuah kabar yang saya dapat dari detik.com Ki Joko Bodo dalam 2 minggu mendapat 70.000 sms ! jika untuk satu sms dengan tarif premium itu dia mendapatkan jatah Rp 1.000 saja maka dia bisa mendapatkan Rp 70.000.000 dalam dua minggu dan itu baru pendapatan dari sms, belum lagi dari jasa konsultasi, jual-beli jimat, pekerjaan khusus yang dipesan oleh pemakai jasanya. Tak heran kalau dia bisa memiliki rumah seperti istana dengan segala macam benda-benda mahal di dalamnya, pantas saja banyak orang yang kemudian tertarik memasuki "bisnis" gaib ini.

Yang membuat saya heran, jika satu paranormal bisa mendapatkan sms sebanyak 70.000 dalam dua minggu, bagaimana dengan paranormal yang lain ? belum lagi yang menggunakan jasanya secara langsung, itu berarti ada berjuta-juta bahkan mungkin puluhan juta orang yang menggunakan jasa mereka, belum lagi orang-orang yang cuma sekedar menyimak ocehan mereka melalui televisi dan mempercayainya. Pelanggan adalah unsur terpenting dalam bisnis, itu artinya selama masih banyak paranormal berpraktek dan bahkan sanggup memasang iklan di televisi itu artinya masih sangat banyak orang yang mempercayai dan menggunakan jasanya.

Sudah sedemikian rusakkah mental bangsa ini hingga mencari solusi dengan cara irasional seperti ini ? tak sadarkah mereka bahwa ini sama saja kita mundur berabad-abad ke masa-masa kejayaan para tukang sihir dengan segala kepercayaan masyarakat yang memang masih bodoh dan tak mengenal ilmu pengetahuan ? sangat memprihatinkan melihat bangsa Indonesia yang mengaku sebagai bangsa beragama lebih memilih percaya kepada peramal dibandingkan Tuhannya. Memang dalam agama diakui keberadaan ilmu sihir yang dibantu jin dalam prakteknya, namun masa depan, jodoh, rejeki, nasib adalah mutlak berada di tangan Tuhan dan tak ada satupun peramal, paranormal, tukang sihir atau rajanya tukang sihir sekalipun yang bisa mengetahuinya karena itu hak prerogative Tuhan yang tak bisa dan tak pantas dimiliki makhluk penuh dosa seperti manusia.

Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat mempercayai hal-hal seperti ini, keadaan sosial yang tak menentu di negri ini dengan banyaknya pengangguran yang sulit mencari pekerjaan, tingkat upah yang rendah, krisis ekonomi, semua keadaan ini yang berlangsung sudah cukup lama menimbulkan frustasi hingga menyebabkan orang beralih kepada hal-hal gaib. Budaya bangsa Indonesia yang kita tahu memang sejak dulu menyukai hal-hal gaib bahkan budaya-budaya seperti ini dijaga dan dilestarikan atas nama kekayaan tradisi. Keadaan politik dan keamanan yang tak pernah bisa dikatakan 100% stabil juga bisa menyebabkan orang mencari keselamatan melalui perlindungan magis dan benda-benda gaib. instrumen-instrumen dan institusi yang dimiliki pemerintah juga tak pernah melakukan tindakan tegas untuk melindungi masyarakat dari bahaya kerusakan mental ini, KPI memang pernah melarang penayangan iklan Ki Joko Bodo tapi itupun hanya karena ada kata-kata "saya bisa merubah nasib anda", sekarang ini ? nyaris tidak ada wacana sedikitpun untuk melarang penayangan iklan-iklan seperti ini. Mediapun berperan sangat besar dalam mempopulerkan profesi ini, bukan hanya media elektronik, jika anda pernah membaca koran-koran semacam lampu merah, pos kota atau koran-koran lain dengan segmen pembaca menengah ke bawah kita akan menemukan berpuluh-puluh iklan paranormal yang bahkan lebih ekstrim dari yang ada di televisi dengan "menu" santet dan pelet yang jelas-jelas ilmu hitam yang membahayakan jiwa manusia. Anehnya koran-koran seperti ini masih bisa beredar bebas dan tak pernah dapat "teguran" sedikitpun. Sedangkan di televisi paranormal dipuja-puja seperti Dewa, setiap ada permasalahan apapun mereka dimintai "pendapat dan nasehat" terutama oleh infotainment, bahkan sekarang ini ada juga yang menjadi penampil tetap dalam sebuah acara seperti acara pencarian jodoh ataupun di infotainment seperti yang ada di sejumlah stasiun TV swasta. Pemerintah sibuk rebutan kursi, MUI sibuk urus poligami dan pengharaman Facebook ? astaga, masalah ini jauh lebih besar dari kelihatannya Bapak-Bapak... sadarlah, generasi kita sedang terancam wabah mistik dan sudah saatnya kita bertindak.

0 komentar:

Posting Komentar

Artis Gini - Gitu © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute